LUMRAHNYA, dalam kehidupan adik-beradik ternyata tidak dapat tidak akan berlakunya konflik, bermula dari sekecil-kecil permasalahan malah boleh juga berlanjutan menjadi sebesar-besar konflik yang boleh mengundang pergaduhan.
Oleh itu, peranan anda sebagai ibu mahu pun ayah perlu bijak dalam hal ini. Agar hubungan adik-beradik dapat terbina dengan kasih sayang, hormat-menghormati dan sekali gus mengurangkan daripada berlakunya perbalahan. Bak kata pepatah, melentur buluh biarlah daripada rebungnya. Jika dari kecil semua nilai yang baik ditanam di dalam setiap anak-anak, diharapkan bila dewasa nilai itu juga akan terus di bawa dan menjadi kunci keakraban hubungan adik-beradik dan sekali gus menghindarkan daripada berlakunya pergaduhan yang boleh menyebabkan terputusnya silaturahim.
Di bawah ini dikongsikan beberapa tips untuk mengatasi pertengkaran antara saudara. Ini adalah tips pola asuh yang proaktif yang tidak hanya membantu anak-anak belajar keterampilan sosial, namun juga melatih mereka bagaimana mengatasi konflik.
1. Buatlah aturan ‘tidak berkelahi’
Salah satu cara efektif iaitu membuat serangkaian aturan dasar yang harus diikuti anak-anak. Anda dapat merancang aturan anda sendiri misalnya :
a. Mengasihi satu sama lain setiap saat
b. Jagalah kamarmu tetap rapi dan bersih
c. Bersihkan dan kembalikan barang-barang yang sudah dugunakan pada tempatnya
d. Tidak berkelahi dan lain-lain.

Anda dapat merumuskan aturan-aturan ini bersama anak-anak anda. Ajak mereka dalam membuat aturan tersebut, sehingga mereka merasa memiliki dan lebih mudah untuk mentaatinya.
Tempel aturan-aturan tersebut di pintu kulkas, sehingga mudah untuk dijadikan rujukan bila ada anak yang melanggar.
2. Konsisten
Jangan biarkan suasana hati Anda menentukan kapan aturan ini harus dipatuhi. Sesibuk apapun, jika ada anak yang melanggar aturan ini, luangkan waktu untuk berbicara dengannya. Hal ini akan menunjukkan keseriusan Anda atas aturan yang sudah dibuat bersama.
3. Beri mereka perhatian (bukan saat mereka berkelahi)
Anak-anak yang merasa dicintai, diberi cukup perhatian, dan diurus dengan baik, serta merasa diperlakukan adil, kecil kemungkinannya untuk bertengkar. Entah di rumah atau di kereta, selalu libatkan mereka. Anak-anak bertengkar supaya mereka bisa mendapatkan perhatian. Jadilah sebahagian dari ‘geng’ mereka dan berbagi waktu bersama mereka sebagai teman, bukan sebagai orang dewasa. Selalu beritahu bahawa anda mengasihi mereka dan peluklah mereka.
4. Ajarkan mereka cara berkomunikasi dengan baik
Ingat bahwa kebanyakan pertengkaran timbul dari komunikasi yang buruk, atau kurangnya komunikasi. Mampu berkomunikasi dengan baik adalah ciri seorang pemimpin yang baik. Biarkan mereka dapat mengekspresikan perasaannya, belajar meyakinkan orang lain, dan mereka lebih mudah mengatasi pertengkaran sendiri. Tidak mampu mengekspresikan diri akan menyebabkan rasa frustrasi dan memacu perkelahian.
5. Ajarkan mereka konsep ‘win-win’
Ajarkan mereka cara berbincang dan kompromi. Salah satu pelajaran dasar dalam hidup yang boleh anda ajarkan pada mereka: Kita tidak boleh memperolehi apapun yang kita mahu setiap saat.
Kadang-kadang kita harus bekerja keras untuk mendapatkannya, atau memberikan sesuatu kepada orang lain supaya kita mendapatkan apa yang kita mahu. Hal ini akan melatih anak untuk mengatasi pertengkaran dengan cara berdamai.