Oleh Krulz – Bulan purnama menerangi malam, sinarnya yang redup menembusi celah-celah tingkap rumah tua yang kami diami. Angin malam menyapa lembut, membawa bersama suara-suara seakan-akan bisikan halus memanggil namaku. Suasana hening tapi seram. “Hani, kau dengar kah bunyi atu?” tanyaku pada suami yang sedang asyik membaca di ruang tamu. “Bunyi apa tu, sayang?” balasnya