YANGON, 22 MEI – Seorang editor berita Myanmar dipenjarakan dua tahun selepas agensinya melaporkan kematian koronavirus yang ternyata palsu, kata peguamnya hari ini.
– (Klik di sini untuk berita lanjut)
YANGON, 22 MEI – Seorang editor berita Myanmar dipenjarakan dua tahun selepas agensinya melaporkan kematian koronavirus yang ternyata palsu, kata peguamnya hari ini.
– (Klik di sini untuk berita lanjut)
© Copyright 2015 - Media Permata Online.