JAKARTA, 15 Jan – Lantai tingkat satu menara II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) runtuh menyebabkan kira-kira 75 orang ramai termasuk pekerja yang berada di lobi gedung itu cedera dalam kejadian kira-kira 12:20 tengah hari tadi.
Kejadian lantai runtuh di BEI yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, itu menyebabkan beberapa mangsa terjatuh ke ruang lobi gedung berkenaan.
Ketua Perhubungan Umum Polis Metro Jaya, Raden Prabowo Argo Yuwono berkata punca kejadian itu masih disiasat, dan menolak kemungkinan disebabkan perbuatan pengganas atau letupan bom.
“Lantai itu runtuh dan menimpa orang ramai di lobi gedung, semua mangsa telah dibawa ke hospital dan klinik berdekatan,” katanya.
Raden Prabowo Argo Yuwono berkata jumlah dan mangsa yang cedera juga sedang dikenal pasti.
Sementara itu agensi berita ANTARA melaporkan, perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia tetap berlangsung seperti biasa petang ini.
Wakil Gabenor Jakarta Sandiaga Uno dilaporkan berkata Pemerintah Provinsi Jakarta akan memeriksa surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Gedung Bursa Efek Indonesia itu.
“Mengenai robohnya atap Gedung BEI, nanti kami akan periksa lagi IMB-nya, kemudian periksa lagi bangunannya,” kata Sandiaga Uno. – Bernama